Animalifenews.com - Seluruh jajaran Pemerintah Kota dan warga Bandung untuk
meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi akibat hujan
lebat yang diperkirakan masih akan mengguyur wilayah Bandung hingga 11 April
mendatang.
Wali
Kota Bandung Muhammad Farhan di Balai Kota Bandung pada Selasa (8/4) mengatakan,
“Berdasarkan informasi dari BMKG, curah hujan dengan intensitas tinggi akan
terus terjadi, khususnya di wilayah Bandung Timur dan Utara.”
![]() |
Foto.Walikota Bandung Muhammad Farhan-Humas Pemkot Bandung |
Menurutnya,
kewaspadaan ekstra harus dilakukan terutama di kawasan Gunung Manglayang,
Tahura, dan Lembang sebagai titik rawan yang berpotensi menimbulkan banjir
bandang dan longsor.
Farhan
mengungkapkan, di dua hari terakhir masa liburan lalu, Bandung sempat diguyur
hujan ekstrem yang mengakibatkan berbagai bencana lokal. Beberapa kawasan
terdampak di antaranya Citepus dan Cikapundung, meski tidak sampai menimbulkan
korban jiwa.
“Namun
ada kerugian fisik yang cukup terasa, dan ini harus jadi perhatian kita
bersama,” ujarnya seperti dirilis dalam website resmi Pemerintah Kota Bandung.
Ia
mengapresiasi kesiapan jajaran TNI, Polri, camat, lurah, hingga Satpol PP dan
Damkar yang bekerja ekstra dalam menangani dampak bencana. Menurutnya,
keberhasilan penanganan tidak lepas dari semangat kerja kolektif yang solid di
seluruh lini pemerintahan.
Namun
demikian, Farhan menegaskan penanganan bencana tidak boleh hanya reaktif. Ia
meminta semua OPD, khususnya yang berkaitan dengan kebencanaan, untuk bersiap
dengan rencana kontinjensi dan skenario mitigasi.
“Kita harus
tanggap dan cepat. Jangan menunggu kejadian dulu baru bergerak,” katanya.
Menurutnya,
edukasi kepada masyarakat harus terus ditingkatkan, khususnya yang tinggal di
kawasan rawan longsor dan banjir.
“Libatkan RT,
RW, dan komunitas lokal untuk menjadi agen kesiapsiagaan. Deteksi dini dan
peringatan dini adalah kunci,” jelasnya.
Ia mengajak
masyarakat untuk menjaga kedisiplinan dan semangat gotong royong dalam
menghadapi musim hujan ini. “Tidak ada program yang berhasil tanpa kerja tim. Kita
adalah satu tim besar yang bertugas melindungi warga,” kata dia. (Dda/Ril)
0 Komentar