Animalifenews.com – Warga Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, mendapat fasilitas lahan seluas 3.000 meter persegi di sekitar Jakarta International Stadium (JIS) untuk budi daya tanaman dengan menggunakan teknologi pertanian modern. Fasilitas lahan tersebut diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mendorong konsep urban farming sebagai solusi pertanian perkotaan berkelanjutan.
![]() |
Foto.Petani organik Jakarta-m.beritajakarta.id |
Kepala
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini
Eliawati, menjelaskan bahwa program ini dirancang tidak hanya untuk memenuhi
kebutuhan pangan warga, tetapi juga untuk menciptakan sumber pendapatan yang
lebih stabil.
“Kami
akan mendampingi warga dalam budi daya, pemasaran, pengolahan hasil pertanian,
serta manajemen usaha tani agar program ini berjalan berkelanjutan,” ujar
Suharini, akhir pekan ini.
Metode yang diterapkan dalam program
ini adalah sistem hidroponik dalam greenhouse, yang dinilai lebih
efisien karena tidak bergantung pada kondisi cuaca dan mampu menghasilkan
produk dengan kualitas lebih tinggi.
Jenis tanaman yang akan dibudidayakan
meliputi sayuran hijau, tanaman bumbu, obat keluarga, serta buah semusim
seperti melon. Selain itu, area di luar greenhouse akan ditanami pohon
buah tahunan untuk mendukung penghijauan kawasan JIS.
Solusi Ketahanan Pangan Kota
Program ini tidak hanya berfokus pada
ketahanan pangan, tetapi juga diharapkan menjadi model pertanian perkotaan yang
bisa diterapkan di berbagai wilayah lain di Jakarta. Selain itu, kawasan urban
farming di Kampung Susun Bayam berpotensi menjadi destinasi wisata edukasi
bagi masyarakat yang ingin belajar tentang pertanian modern di tengah kota.
"Semoga program ini bisa
membantu warga Kampung Susun Bayam meningkatkan kesejahteraannya sekaligus
memperkenalkan konsep urban farming sebagai solusi pertanian perkotaan
yang efektif," tutup Suharini seperti ditulis laman m. beritajakarta.id.
Dengan adanya dukungan dari Pemprov
DKI, urban farming di Kampung Susun Bayam diharapkan menjadi contoh
keberhasilan pertanian perkotaan yang tidak hanya produktif, tetapi juga
berkontribusi pada lingkungan hijau dan ketahanan pangan di Jakarta. (Amanda
Maulidinof)
0 Komentar