Animalifenews.com - Hujan intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Senin (3/3) pukul 23.20 waktu setempat menyebabkan banjir di lima kecamatan. Akibat banjir tersebut ribuan rumah terendam banjir. Hujan ringan hingga sedang diperkirakan masih akan mengguyur Banten sampai Kamis (6/3).
![]() |
Foto.Banjir di Tangsel-bnpb.go.id |
Kecamatan tersebut antara
lain Kecamatan Ciputat Timur, Pondok Aren, Pamulang, Ciputat dan Serpong Utara.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Selatan mencatat
sebanyak 1.870 unit rumah terdampak kejadian ini.
Kepala Pusat Data, Informasi
dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, BPBD Kabupaten
Tangerang Selatan mengerahkan perahu karet untuk mobilisasi dan evakuasi warga
terdampak. Hasil pantauan visual hingga pagi ini Selasa (4/3), banjir masih
belum surut.
Banjir di Kabupaten
Tangerang
Hujan lebat pada Selasa
(4/3) dini hari, juga melanda Kabupaten Tangerang menyebabkan banjir di Desa
Ranca Kelapa, Kecamatan Panongan.
“BPBD Kabupaten Tangerang
melaporkan sebanyak 20 unit rumah terdampak banjir dengan ketinggian air
bervariasi,” ujar Abdul Muhari seperti ditulis dalam laman bnpb.go.id.
BPBD Kabupaten Tangerang dan
tim gabungan terus melakukan pendataan dan evakuasi warga ke tempat kerabat
terdekat yang lebih aman.
Menurut dia, Prakiraan cuaca
yang dikeluarkan oleh instansi terkait pada periode 4 sampai 6 Maret 2025
menunjukan Provinsi Banten didominasi hujan ringan hingga sedang.
BNPB mengimbau masyarakat
dan pemerintah daerah untuk waspada terhadap potensi bencana banjir susulan dan
mempersiapkan kebutuhan dasar seperti obat-obatan, pakaian dan makanan ringan
serta kebutuhan darurat lainnya dengan tas siaga bencana. Hindari area sekitar
tanggul, kali atau aliran sungai ketika hujan lebat dan melakukan evakuasi ke
tempat yang lebih aman sesuai instruksi dari petugas yang berwenang. (Dda/Ril)
0 Komentar