INISIATIF UBAH SAMPAH PLASTIK JADI BATU BATA RAIH PENGHARGAAN UNDP

Animalifenews.com – Sebuah Proyek di Pulau Gaya, Kinabalu, Malaysia yang mengubah sampah plastik laut menjadi batu bata ramah lingkungan untuk pembangunan infrastruktur di masyarakat kepulauan, telah memenangkan Penghargaan ‘Tantangan Inovasi Pulau Malaysia dari United Nations Development Program (UNDP)’.

Pendiri sekaligus presiden Meraki Daat Initiative, Michelle de la Harpe, mengatakan bahwa inisiatif mereka termasuk di antara empat pemenang di negara tersebut yang memenangi UNDP Malaysia Island Innovation Challenge yang bergengsi pada Desember tahun lalu.

Foto.Batu Bata dari plastik-thestar.com 

"Karya kami yang menang adalah inisiatif "Dive & Build" membangun batu bata ramah lingkungan yang terbuat dari plastik daur ulang," kata Michelle pada Minggu (23/3) seperti dimuat dalam laman thestar.com.

Foto.Salah satu peserta sedang presentasi-thestar.com


Ia mengatakan bahwa melalui proyek "Dive & Build", penyelam mengumpulkan dan mendaur ulang plastik laut menjadi batu bata ramah lingkungan, kemudian digunakan untuk proyek infrastruktur oleh masyarakat kepulauan.

"Solusi ini mengatasi polusi plastik dan menyediakan bahan bangunan untuk kebutuhan lokal, seperti penataan taman, pusat komunitas, sekolah, fasilitas pariwisata, jalur setapak, dan jalan kecil," tambah Michelle.

Kolaborasi dengan badan-badan internasional, lembaga-lembaga pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan industri telah memfasilitasi upaya-upaya organisasi-organisasi nonpemerintah tersebut.

Dia mengatakan mereka juga telah menerima dukungan untuk proyek tersebut dalam pertemuan mereka dengan Wakil Kepala Menteri III sekaligus Menteri Pekerjaan Umum Datuk Shahelmey Yahya dan kepala eksekutif Dewan Pariwisata Sabah Julinus Jimit untuk proyek tersebut. (Dda)

 

Posting Komentar

0 Komentar