Animalifenews.com – Para kader jumantik di Jakarta terus bergerak mencegah penyebaran nyamuk demam berdarah. Kali ini puluhan kader Jumantik bersama Ketua RT, RW, LMK, dan tim Puskesmas turun langsung ke wilayah Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih, dalam aksi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) pada Jumat (7/3). Kegiatan ini dipimpin oleh Wakil Camat Cempaka Putih, Erik, serta Lurah Rawasari, Arief Biki.
![]() |
Foto. Ikan Cupang |
Sebagai
bagian dari upaya mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD), tim PSN menyebar
ratusan benih ikan cupang ke saluran air dan tempat penampungan yang berpotensi
menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti. "Langkah ini dilakukan agar jentik
nyamuk dapat ditekan sejak dini," ujar Erik.
Dalam
inspeksi lapangan, tim menemukan beberapa rumah dan tanah kosong yang
berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Untuk mengatasi hal ini,
jadwal PSN yang sebelumnya dilakukan dua kali dalam sepekan kini ditingkatkan
menjadi tiga kali.
"Kami
bersama warga membersihkan lingkungan dan memastikan tidak ada genangan air
yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk," tambah Erik seperti
ditulis m.beritajakarta.id.
Selain
aksi pembersihan dan penyebaran ikan cupang, Lurah Rawasari Arief Biki
menegaskan akan ada pembinaan khusus bagi warga yang rumahnya ditemukan jentik
nyamuk. "Kami akan memberikan peringatan tertulis sebagai bentuk shock
therapy agar masyarakat lebih peduli dalam melakukan PSN secara mandiri,"
jelasnya.
Sebagai
informasi, sejak Januari hingga Februari 2025, Kecamatan Cempaka Putih mencatat
49 kasus DBD, dengan Kelurahan Rawasari sebagai wilayah dengan kasus tertinggi,
yakni 26 kasus. Dengan peningkatan intensitas PSN dan keterlibatan aktif
masyarakat, diharapkan angka DBD di wilayah ini dapat ditekan secara
signifikan. (Amanda Maulidinof)
0 Komentar