Animalifenews.com – Kebakaran di Los Angeles. Amerika Serikat, meluluhlantakan kota penuh kenikmatan dunia tersebut. Kebakaran itu sendiri membuatka kalang kabut hewan peliharaan. Para hewan peliharan di selamatkan sehingga suasana bak kejadian ‘Kapal Nabi Nuh’ yang membawa binatang saat umatnya diterjang banjir.
Foto.Penampungan Kuda di Los Angeles-bbc.com |
Hari itu di saat kebakaran masih berlangsung, nampak
truk-truk tiba sekaligus di tempat penampungan hewan peliharaan. Truk tersebut
membawa ratusan kuda yang lari dari kebakaran Eaton dan Palisades di Los
Angeles.
Ada juga kuda yang datang di luar rombongan truk.
Banyak yang diantar pemiliknya tetapi ada juga yang dibawa oleh petugas
pengendali hewan. Hewan tersebut diantaranya babi, keledai, dan kuda mini.
Foto. Hewan peliharaan korban kebakaran LA-bbc.com |
Dalam waktu 24 jam, seperti ditulis laman berita bbc.com,
Pusat Berkuda Los Angeles telah diubah menjadi Bahtera Nuh modern. Selama
seminggu terakhir, sejak kebakaran, tempat itu telah melindungi ratusan hewan
dari bencana sebagai bagian dari peran resminya sebagai salah satu tempat
penampungan hewan besar di kota itu.
Fasilitas itu telah menampung lebih dari 200 kuda, di
samping 500 kuda yang sudah tinggal di sana.
Saat "kekacauan", kata Jennie Nevin, juru
bicara pusat berkuda itu, fasilitas itu membuat katalog setiap kuda yang
datang, memastikan mereka dapat dipersatukan kembali. Melindungi hewan-hewan
tersebut tidak dipungut biaya, berkat dukungan sumbangan masyarakat.
Sergio Marcial adalah
salah satu dari puluhan orang yang membawa hewan-hewan ke sini setelah
fasilitas mereka sendiri hancur atau terancam.
Seminggu lalu, ia dan
pacarnya Jenny Bacon membantu menyelamatkan lebih dari 70 hewan dari Eaton Dam
Stables sambil berjuang melawan api hingga maskernya terbakar dan kacamatanya
pecah dan melengkung. Akibatnya, ia dan pacarnya dirawat di rumah sakit.
Warga yang rumahnya terbakar
bernama Marcial, 29, dan Bacon, 30, mengajak Arthur dan Playboy - dua kuda mini
yang ia selamatkan malam itu. Di sini, mereka aman dari kebakaran, dan mereka
tampak tenang.
Sebagian besar
pemilik hewan yang dilindungi telah diidentifikasi, dan beberapa pemilik
menghabiskan Selasa sore dengan berjalan-jalan di sekitar kandang kuda mereka. Puluhan
relawan merawat hewan lain yang tinggal di pusat tersebut.
Dua keledai, Morris
dan Mika, yang ikut diselamatkan, sering menjulurkan kepala mereka keluar dari
kandang untuk meminta perhatian. Mereka telah melarikan diri menuruni gunung
bersama pemiliknya saat kebakaran Palisades mendekat, dan dipertemukan kembali
karena pemiliknya telah memberi tanda di tubuh mereka.
Namun, beberapa hewan
masih belum diklaim. Seekor kuda mini bernama Izzy masih belum menemukan
pemiliknya seminggu setelah kebakaran. Para relawan telah mengadopsinya secara
kolektif hingga ia dapat menemukan rumah baru yang permanen.
Begitu banyak relawan
yang datang untuk membantu hewan-hewan tersebut sehingga staf harus menolak,
kata Nevin. Sekitar 50-100 relawan kini menyapu kandang, memberi makan hewan,
membersihkan jerami, dan menghibur Morris dan Mika saat gelisah.
Menyaksikan pemilik
kuda bersatu kembali dengan kuda mereka adalah salah satu pengalaman paling
berharga bagi para relawan, kata London Scott, pendiri Klub Koboi setempat.
"Ini adalah
proses yang sangat indah untuk dilalui," kata Scott ditulis bbc.com,
"Bisa melihatnya secara langsung, dan tahu bahwa Anda memiliki peran kecil
dalam membuat seseorang merasa sedikit tenang di saat tragis."
Mereka di penampungan
menggambarkan ikatan yang dalam dengan hewan mereka dan mengatakan bahwa
peternakan yang terbakar adalah tempat yang damai di daerah metropolitan yang
ramai ini. "Mereka adalah tempat yang aman bagi saya," kata Catherine
Armenta, 42 tahun.
Banyak dari mereka di
sini tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, ke mana mereka akan membawa
hewan mereka setelah kekacauan kebakaran terjadi di wilayah Los Angeles
berakhir.
"Saya bahkan belum bisa percaya semua ini. Ada 40 kuda yang
harus dirawat," kata Ms Bacon. "Setelah semuanya selesai, saya rasa
kita semua akan minum margarita dan menangis sepuasnya." (Dda)
0 Komentar