Animalifenews.com - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menorehkan prestasi gemilang. Kali ini, tim mahasiswa UGM yang terdiri dari Muhammad Faris Khiar Calosa, Ridho Nur Alam, Irvan Khotibul Umam, Muhammad Syukur Shidiq, dan Agus Syahputra berhasil meraih penghargaan di ajang International Youth Summit (IYS) 2024.
![]() |
Foto. Tim Mahasiswa UGM-ugm.ac.id |
Mahasiswa
yang berasal dari berbagai fakultas seperti Biologi, Ilmu Budaya, Teknik, dan
Farmasi ini berhasil meraih penghargaan di ajang kompetisi esai dan presentasi
ilmiah internasional yang diselenggarakan oleh Universiti Putra Malaysia pada
9-10 November 2024.
Pada
ajang bergengsi tersebut, tim UGM berhasil meraih medali perak atas karya
inovatifnya yang berjudul “Boba Bean: Minuman Instan Kacang Merah yang
Inovatif untuk Pencegahan Anemia pada Remaja.”
Boba
Bean merupakan solusi
nutrisi berbahan dasar kacang merah yang secara khusus dirancang untuk mencegah
anemia pada remaja. Produk ini memadukan bahan-bahan alami seperti kacang merah
yang dikenal kaya akan zat besi dan penting untuk meningkatkan asupan zat besi
harian.
Ide di balik inovasi ini berawal
dari tingginya angka anemia di Indonesia, khususnya di kalangan remaja putri.
Suplemen atau tablet zat besi sering dianggap kurang efektif dalam memenuhi
kebutuhan zat besi, karena banyak orang yang kesulitan mengonsumsi kapsul.
“Kami ingin menciptakan alternatif
yang lebih menarik dan sesuai dengan selera generasi muda,” kata Agus
Syahputra, Senin (23/12) di laman ugm.ac.id.
Selama mengikuti kompetisi, tim
mendapatkan berbagai pengalaman baru, salah satunya adalah mempresentasikan
hasil karya mereka di hadapan juri dan peserta internasional.
Mereka juga
memamerkan produk mereka, sajian Boba Bean. Tim menjelaskan inovasi
mereka dan menjawab berbagai pertanyaan dalam bahasa Inggris.
“Ini
benar-benar pengalaman yang berharga,” ungkap Syahputra.
Juri
internasional memuji karya ilmiah mereka karena pendekatannya yang kreatif dan
berlandaskan pada penelitian ilmiah. Inovasi
Boba Bean juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 3, yang
berfokus pada Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik.
“Melalui
solusi makanan yang bergizi dan praktis ini, Boba Bean diharapkan dapat
menjadi alternatif yang efektif untuk pencegahan anemia, yang masih menjadi
masalah kesehatan global,” ungkapnya.
Syahputra
berharap Boba Bean dapat terus dikembangkan dan memberikan manfaat yang
lebih luas bagi masyarakat. Perolehan medali perak pada ajang International
Youth Summit 2024 ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi UGM dan menjadi
inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berkarya dan berinovasi di
kancah internasional.
“Keberhasilan ini membuka peluang bagi
kita untuk berkolaborasi lebih jauh dalam mendukung gerakan kesehatan global,”
tutup Syahputra. (Dda)
0 Komentar