Animalifenews.com – Indonesia memiliki ribuan jenis anggrek bahkan sampai Mei 2024, berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup, Papua memiliki 2.893 spesies anggrek liar dengan 30 spesies hibrida. Sebanyak 2.501 spesies itu hanya ditemukan di wilayah tersebut dari total jenis anggrek yang diketahui saat ini. Namun sayang pemerintah dan Masyarakat Indonesia masih belum membudidayakan secara serius tanaman kelas atas ini.
Foto.Pohon Anggrek Berbunga-devonlive.com |
Anggrek yang elegan dan
cantik merupakan tanaman favorit bagi banyak orang di dunia. Namun, memang
prospek menanamnya cukup menakutkan bagi sebagian orang. Meskipun merupakan
tanaman hias yang kuat, membuat anggrek Anda berbunga bisa menjadi tantangan
tersendiri.
Kate Lindley, seorang ahli
tanaman hias dan manajer produk di Baby Bio, telah memberikan beberapa saran
yang membantu keberhasilan budidaya bunga indah ini. Dalam laman devonlife.com,
anggrek harus ditanam kembali setiap tahun untuk memastikannya terus
"berbunga dan berkembang", tetapi banyak tukang kebun membiarkannya
di pot yang sama selama bertahun-tahun.
Tanaman anggrek jika akarnya
tampak rapat dan kusut atau akar putih tumbuh keluar dari wadah, saatnya untuk menanam
kembali di wadah yang baru atau yang sama. Indikasi lain bahwa anggrek perlu
ditanam kembali adalah jika akarnya mulai membusuk, tampak lunak dan berwarna
cokelat, yang menunjukkan bahwa kompos tidak lagi mengalir secara efektif.
Kate menyarankan: "Saat
memindahkan pot, pastikan Anda menggunakan gunting bersih dan tajam karena
anggrek rentan terhadap penyakit, jadi penting untuk memastikan peralatan Anda
steril. "Anggrek sangat rentan terhadap pembusukan akar dan "akhirnya
akan mati" jika dibiarkan dalam campuran pot yang basah.
Sebaliknya, akar dapat mengerut dan mengering jika
kondisinya terlalu kering, lapor Express. Untuk menghindari penyiraman
yang berlebihan atau kurang, selalu periksa kelembapan kompos terlebih dahulu
untuk memastikannya benar-benar perlu disiram.
Pakar menyarankan: "Idealnya, Anda perlu
menyiramnya saat campuran pot hampir kering, tetapi tidak sepenuhnya
kering."
Kita dapat menyiram anggrek dengan lembut untuk
meningkatkan kelembapan, tetapi berhati-hatilah agar tidak membasahi dedaunan
atau membiarkannya basah karena dapat menyebabkan jamur, cendawan, dan
pembusukan daun. Sinar matahari sangat penting bagi anggrek karena
"penting untuk memungkinkan anggrek Anda mengubah cahaya menjadi
energi", yang diperlukan untuk menghasilkan bunga-bunga yang menakjubkan
tersebut. (Dda)
0 Komentar