Animalifenews.com - Raksasa salad Amerika Utara berkolaborasi dengan Hissing setelah berjuang menghadapi penarikan kembali produk makanan mereka di Amerika Serikat. Taylor Farms, salah satu produsen salad siap saji terbesar di Amerika Utara, berupaya memperluas dan meningkatkan operasinya setelah berjuang menghadapi masalah penarikan tersebut tahun ini.
Pada Oktober lalu, perusahaan yang menjadi pemasok bawang kuning yang
digunakan sebagai bahan baku burger kemungkinan menjadi sumber wabah E.coli.
Akibatnya, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, membuat lebih dari 100
orang sakit di seluruh Amerika Serikat bahkan satu orang meninggal di Colorado
dan empat orang mengalami komplikasi penyakit ginjal yang berpotensi mengancam
jiwa.
Foto.Produk Taylor Farm-agriculturedive.com |
Bulan ini, seperti ditulis situs agriculturedive.com, Taylor secara sukarela menarik kembali sekantong kangkung manis yang dijual di toko-toko kelontong di seluruh Kanada.
Baik Hessing maupun Taylor memiliki bisnis serupa yang menyediakan
buah-buahan dan sayur-sayuran segar, yang telah dipotong, dicuci, dan dikemas,
untuk restoran dan supermarket di Eropa dan Amerika Utara.
“Dengan menggabungkan pengetahuan dan keahlian kami masing-masing, kami
dapat mempercepat pengembangan inovasi makanan segar dan memanfaatkan peluang
baru di Eropa bersama-sama,” kata Taylor dalam sebuah pernyataan yang ditulis
di situs agriculturedive.com.
Hessing yang didirikan pada tahun 1968, memiliki operasi buah dan sayuran
canggih di Belanda dan Jerman. Perusahaan ini melayani pelanggan di
negara-negara tersebut serta Belgia dan Denmark. Frank Hessing, CEO Hessing,
mengatakan kolaborasi ini akan mengarah pada inovasi dan otomatisasi di pasar
yang berubah dengan cepat.
“Dengan keahlian Taylor Farms, kami dapat dengan yakin
membangun masa depan yang sehat dan berkelanjutan sambil memperluas jangkauan
kami,” kata Hessing dalam sebuah pernyataan pers.
“Bersama-sama,
kami dapat lebih mendukung pelanggan kami dalam permintaan mereka akan produk
yang sehat dan segar.” (Dda)
0 Komentar