Animalifenews.com – Program Corporate Social
Responsibility atau tanggung jawab sosial bagi setiap Perusahaan tidak
hanya dijalankan oleh Perusahaan-perusahaan di Indonesia. Program ini juga
dilaksanakan oleh Perusahaan yang beroperasi di India. Salah satunya adalah perusahaan
makanan multinasional Mondelez. Perusahaan ini menjalin kemitraan selama lima
tahun untuk studi percontohan mengalihkan 1.000 metrik ton sampah plastik di
Mapusa, Goa, India, guna menciptakan kerangka kerja sirkularitas plastik.
Foto.Kerja Sama Kelola Sampah Plastik - businessworld.in |
Untuk mengatasi masalah sampah plastik, perusahaan Mondelez India ini meluncurkan 'Lighthouse Project' di Mapusa. Program inisiatif selama lima tahun ini bekerja sama dengan Badan Pengendalian Polusi Negara Bagian Goa dan Dewan Kota Mapusa, bertujuan untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah dan mempromosikan ekonomi sirkular dengan mengalihkan lebih dari 1.000 metrik ton sampah plastik setiap tahun.
Pemerintah memuji proyek tersebut dan
menyatakan senang telah meluncurkan Lighthouse Project for Plastics
Circularity di bawah inisiatif Corporate Social Responsibility Mondelez
India, bekerja sama dengan Badan Pengendalian Polusi Negara. Proyek ini
bertujuan untuk mengubah pengelolaan sampah di Mapusa dengan fokus pada
sirkularitas pengelolaan sampah plastik.
Seperti ditulis di laman businessworld.in,
Goa saat ini menghasilkan sekitar 2.700 ton sampah yang tidak dapat didaur
ulang setiap bulan, termasuk sampah plastik yang signifikan.
Presiden Mondelez India Samir Jain
mengatakan bahwa Perusahaan berdedikasi pada praktek berkelanjutan.
“Keberlanjutan adalah salah satu pilar pertumbuhan strategis Perusahaan kami,
dan Proyek Lighthouse mencerminkan komitmen kami terhadap sirkularitas
plastik yang sejalan dengan visi pemerintah untuk pengelolaan sampah berkelanjutan,”
katanya.
Inisiatif
tersebut yang didasarkan pada perubahan perilaku, peningkatan infrastruktur,
dan inovasi digital, bertujuan untuk menciptakan ekonomi sirkular yang dapat
diskalakan, meningkatkan pemulihan sampah, dan mendorong keterlibatan
masyarakat.
Proyek
ini dilaksanakan dengan dukungan dari Dewan Kota Mapusa (MMC), Yayasan
Kesejahteraan Anubhuti, dan Yayasan Bumi yang Bertanggung Jawab (REF) sebagai
mitra operasi. Sasaran utamanya meliputi peningkatan Fasilitas Pemulihan
Material (MRF) Mapusa menjadi “MRF Cerdas” untuk meningkatkan tingkat pemulihan
daur ulang dan menerapkan sistem digital untuk meningkatkan transparansi dan
melacak upaya pengelolaan sampah.
Selama
lima tahun ke depan, inisiatif ini bertujuan untuk membangun operasi MRF yang
berkelanjutan dengan memperkuat hubungan pasar untuk bahan daur ulang dan
meningkatkan efisiensi operasional melalui teknologi.
Salah
satu fitur simbolis yang diresmikan di acara tersebut adalah 'The Fisherman
Casting Net', instalasi seni mencolok yang seluruhnya dibuat dari plastik daur
ulang dan berlokasi di Miramar Circle, Goa. Karya seni ini merupakan kolaborasi
antara Mondelez, Badan Pengendalian Pencemaran Negara Bagian Goa, dan
Perusahaan Kota Panaji.
Dengan
fokus yang kuat pada keterlibatan masyarakat, Proyek Lighthouse
menggabungkan kampanye kesadaran yang menargetkan lebih dari 50.000 penduduk,
pekerja sanitasi, dan 120 Safai Mitras yang terlibat dalam pengelolaan limbah.
Upaya ini bertujuan untuk memberdayakan pekerja sanitasi lokal sebagai peserta
penting dalam ekonomi limbah sirkular.
Proyek ini juga mendorong keterlibatan publik melalui kegiatan bersih-bersih, kegiatan pengumpulan material, dan kolaborasi dengan sekolah dan perguruan tinggi. Program pendidikan di sekolah bertujuan untuk membina generasi duta muda yang sadar lingkungan yang berdedikasi pada sirkularitas limbah plastik. (DDA)
0 Komentar