BURUNG BEO ABU ABU AFRIKA PECAHKAN REKOR GUINNESS BOOK 2025

Burung beo abu-abu Afrika ini kini memegang Rekor Guinness Dunia. Burung beo berusia empat tahun yang tinggal di Florida ini memecahkan rekor setelah berhasil mengidentifikasi dan menyebut dengan benar 12 benda. Pemiliknya, Dalton dan Victoria Mason, keduanya adalah kreator konten dan mengelola profil TikTok Apollo (2,8 juta pengikut) dan halaman YouTube (1,3 juta pelanggan).

Untuk memecahkan rekor ini, Apollo diperlihatkan benda-benda yang diberi nama seperti "buku", "serangga", "kaus kaki", dll. Apollo juga tinggal serumah dengan dua caique berdada putih bernama Soleil dan Ophelia.

Foto.Apollo-tomorrowsworldtoday.com


"Tidak ada yang tahu apa yang akan dipelajari Apollo, atau rekor apa yang bisa dipecahkannya selanjutnya," kata pemilik Apollo kepada Guinness World Records baru baru ini.

Apollo diadopsi pada tahun 2020 setelah pemiliknya datang ke toko hewan peliharaan setempat untuk membeli jangkrik untuk tokek macan tutul mereka, dan Apollo menarik perhatian mereka.

"Ia langsung menarik perhatian kami, dan saat bertemu dengannya kami tahu bahwa kami akan membawanya pulang," kata pasangan itu seperti ditulis situs tomorrowsworldtoday.com.

Foto.Apollo-youtube.com

Apollo dilatih menggunakan metode Dr. Irene Pepperberg. Pepperberg terkenal di kalangan ahli perilaku hewan karena karyanya dengan burung beo abu-abu bernama Alex selama penelitian 30 tahun.

Metode Pelatihan

Alex dilatih dengan metode model/rival yang sama dengan yang digunakan pemilik Apollo untuk mengajarinya. Model pelatihan ini berfokus pada observasi dan melibatkan dua pelatih: pelatih pertama memberikan instruksi, sementara pelatih kedua bertindak sebagai siswa untuk memodelkan respons yang benar dan salah.

Apollo digambarkan memiliki kecerdasan seperti balita manusia. Ia mengenali warna, objek, dan kata-kata. Keterampilan verbalnya juga memungkinkannya untuk berhitung, berkomunikasi dengan jelas, dan menjawab pertanyaan yang rumit. Ia sering mengajukan pertanyaan untuk memuaskan rasa ingin tahunya dan memahami dunia di sekitarnya.

Burung beo itu 'menerima pendidikan sekolah rumah tingkat prasekolah,' dengan sesi pelatihan yang membuatnya tetap terlibat, dan sering berbagi waktu bermainnya dengan saudara perempuannya Soleil dan Ophelia.

Victoria dan Dalton juga menyatakan bahwa mereka mencoba untuk tidak terpaku pada rutinitas yang ketat dan membiarkan Apollo memilih mata pelajarannya sendiri. Mereka berharap prestasi Apollo akan membantu menyebarkan kesadaran tentang "kecerdasan alami yang ditemukan pada hewan."

"Kami mengajarinya sebanyak yang kami bisa secara alami dalam kehidupan sehari-hari dan fokus pada apa yang ingin difokuskan Apollo. Kami yakin ia akan belajar lebih cepat dengan cara itu," kata pasangan itu. (DDA)

Posting Komentar

0 Komentar