PEMERINTAH PERANCIS SELATAN TUTUP HUTAN UNTUK UMUM KARENA TINGGINYA RESIKO KEBAKARAN



Kawasan hutan di selatan Perancis ditutup untuk umum karena suhu tinggi dan angin kencang sehingga meningkatkan risiko kebakaran hutan ke tingkat tinggi (siaga merah).

Suhu diperkirakan akan mencapai 35 Celcius di sepanjang pantai Mediterania minggu ini, bersamaan dengan datangnya angin 'Mistral' yang kuat, yang dapat menyebabkan kebakaran hutan menyebar dengan cepat.

Para petugas pemerintah bertanggung jawab untuk mengirimkan informasi terkini, memberi tahu masyarakat mengenai wilayah mana yang paling berisiko. Ini dapat dikirim setiap hari atau ketika peringatan baru muncul.

Peringatan hadir dalam lima tingkat, yang dikoordinasikan dengan warna:

• Hijau: akses ke kawasan hutan, dan pekerjaan (travaux), diperbolehkan.

• Kuning: akses ke kawasan hutan diperbolehkan, dan pekerjaan diperbolehkan jika mendapat persetujuan dari pengelola lokasi

• Oranye: tidak disarankan memasuki kawasan hutan dan dilarang bekerja, kecuali ada pengecualian

• Merah: akses ke kawasan hutan di zona tersebut dilarang di luar lokasi ZAPEF (Zones d’Accueil du Public en Forêt, zona akses publik hutan) dan pekerjaan dilarang kecuali pengecualian telah diberikan.

• Merah ‘Ekstrim’ (Couleur rouge Extrême): semua akses dan pekerjaan di kawasan hutan dilarang. Kewaspadaan ekstrim diperlukan jika Anda berada di area tersebut

Pada, Rabu, 17 Juli, tiga wilayah masih ditutup: Montagnette, Arbois dan Côte Bleue.

Seperti ditulis connexionfrance.com, Departemen lain di wilayah selatan, termasuk Var, juga telah menetapkan wilayah dalam status siaga merah, termasuk Monts Toulonnais dan Maures.

Akses ke kawasan dilarang karena meningkatnya risiko bahaya, namun juga karena sebagian besar kebakaran hutan dipicu (secara tidak sengaja atau tidak) oleh aktivitas manusia.

Masyarakat diminta meng-update info terkeni apakah area di dekat Anda berada dalam status siaga tinggi. (Foto.Kebakaran Hutan-aa.com.tr) (DDA)

Posting Komentar

0 Komentar