BUAYA TEROR WARGA AUSTRALIA

 Komunitas terpencil di Australia membalas dendamnya dengan seekor buaya air asin berukuran besar dengan memakan buaya sepanjang 3,6 meter yang dituduh melahap hewan peliharaan dan mengganggu anak-anak.

Pada pertengahan Juni 2024, polisi di kota Bulla di Wilayah Utara Australia menembak buaya tersebut setelah menuduhnya  meneror Masyarakat.

Kepolisian Wilayah Utara mengatakan predator tersebut “mengintai dan menerjang keluar dari air ke arah anak dan orang dewasa” dan “juga dilaporkan telah mengambil beberapa anjing warga.”

Dalam kegiatan gotong royong kebersihan, buaya tersebut “dijadikan santapan pesta tradisional,” kata polisi, namun hal tersebut dilakukan sebelum pihak berwenang mengambil tindakan untuk sosialisasi “keselamatan buaya” kepada anak-anak setempat.

Berbicara kepada penyiar publik ABC, Sersan Polisi Wilayah Utara Andrew McBride mengatakan hewan itu “dimasak menjadi sup ekor buaya, dipanggang, dan beberapa potongnya dibungkus dengan daun pisang dan dimasak di bawah tanah.”

“Itu adalah pesta tradisional yang cukup besar,” kata Sersan McBride.

Australia melindungi spesies buaya air asin maupun buaya air tawar, dimana perburuan terhadap hewan tersebut telah dilarang oleh undang-undang federal sejak 1971 – saat perburuan liar telah membuat mereka hampir punah.

Jumlah buaya meningkat dalam beberapa dekade setelahnya, dan Northern Territory kini menjadi rumah bagi sekitar 100.000 buaya, menurut pemerintah setempat.

Seperti ditulis CNN.com, ribuan buaya lainnya tersebar di bagian utara negara bagian tetangga Queensland dan Australia Barat.

“Perairan mana pun mungkin berisi buaya-buaya besar dan berpotensi bahaya,” kata Kristen Hay, spesialis satwa liar.

Buaya air asin dapat tumbuh hingga enam meter (20 kaki), beratnya mencapai satu ton dan “akan memakan apa saja.”

Artinya, interaksi antara buaya dan manusia bisa berakibat fatal. Setiap  tahun, penjaga taman di seluruh Australia Utara memindahkan ratusan buaya air asin dari kawasan pemukiman.

Pada  April, seorang anak laki berusia 16 tahun dibunuh oleh buaya di Queensland Utara ketika mencoba berenang ke pantai setelah perahunya rusak. Tahun lalu, sisa-sisa jasad seorang nelayan berusia 64 tahun ditemukan dari dalam tubuh buaya, juga di Queensland.

Seorang anak laki-laki sembilan tahun beruntung bisa selamat dari serangan buaya di Taman Nasional Kakadu di Northern Territory pada Januari, setelah dirawat di rumah sakit .  (DDA)

Foto.CNN.com


Posting Komentar

0 Komentar